ansorarjawinangun.com - Negara Indonesia diperkirakan akan menghadapi era Bonus Demografi beberapa tahun kedepan dimana pada era Bonus Demografi tersebut penduduk usia produktif (15-65 Tahun) akan lebih banyak daripada usia nonproduktif (0-14 Tahun) dan (65+) dengan persentase usia produktif lebih dari 60% dari total Jumlah Penduduk Indonesia.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Indonesia Sensus Tahun 2020, Penduduk Indonesia usia 0-14 Tahun sebanyak 24%, usia 15-65 sebanyak 69%, dan usia 65+ sebanyak 7% dilihat dari data tersebut usia produktif di Negara Indonesia sudah lebih dari 60% Namun, Bonus Demografi tidak dapat serta merta terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif besar, melainkan harus diiringi dengan peningkatan produktivitas dari penduduk usia kerja tersebut.![]() |
Sumber : Badan Pusat Statistik. Hasil Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050 Hasil Sensus Penduduk 2020 (Pertengahan tahun/Juni) |
Dalam kegiatan ini GP Ansor Kecamatan Arjawinangun berkesempatan untuk menjadi salah satu pengisi materi pada kegiatan seminar kepemudaan tersebut, ini merupakan perwujudan sinergitas antara GP Ansor Arjawinangun dengan berbagai elemen masyarakat serta menjadi salah satu bukti konkrit bahwa GP Ansor akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam berbagai hal untuk kemaslahatan.
Dalam seminar tersebut Ketua PAC GP Ansor Arjawinangun, sahabat Maslani, S.Pd selaku pengisi materi menuturkan bahwa dalam rangka Pemanfaatan Bonus Demografi serta menghadapi tantangan global kedepan peranan pemuda sangat penting untuk menuju Indonesia Emas. Salah satu strategi untuk memanfaatkan era Bonus Demografi adalah mewujudkan Pemuda yang mandiri, kreatif serta inovatif sehingga memicu adanya peningkatan produktifitas dan kualitas pada usia produktif tersebut. Setidaknya ada beberapa komponen yang dapat dilakukan untuk mewujudkan produktifitas pemuda yakni menyediakan ruang kreasi dan fasilitasnya, mengikuti pelatihan, menyediakan bimbingan, menjalin kolaborasi antar pemuda, memberikan dukungan moral dan materi, menjalin relasi dan kerjasama, mengadakan pameran dan optimalisasi penggunaan teknologi internet. Sehingga pada tahun 2045 nanti akan tercipta generasi pemuda produktif yang berkualitas yang akan mengisi peranan-peranan penting untuk bangsa Indonesia.
Khoirul Fajri, M.Pd., yang merupakan Dosen UDM Indramayu sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Bulak menerangkan bahwa sikap dan mental pemuda harus tangguh dan berani mengambil sebuah langkah untuk maju ke depan. Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah Negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi, dengan dukungan ketersediaan sumberdaya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan. Sehingga penting bagi pemuda untuk mengambil peran penting untuk mampu bersaing.
Pada kenyataan saat ini banyak efek kenakalan remaja yang sangat berpengaruh akan perkembangan pemuda saat ini. Sehingga penting bagi setiap generasi muda, orang tua, masyarakat, pemerintah daerah, serta organisasi kepemudaan bisa menjadi wadah dasar untuk memberikan suplemen moril dan bimbingan dalam pengembangan kreatifitas pemuda agar bisa memanfaatkan bonus demografi untuk menjadi pemuda hebat, tangguh, inovatif, mandiri, dan berkembang
Rama Alfiansyah, Ketua Pelaksana KKN Tematik UDM Indramayu mengungkapkan tujuan seminar kepemudaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi pemuda dalam pembangunan, serta untuk meningkatkan kualitas daya saing pemuda untuk menuju Indonesia Emas. Pada kesempatan yang sama Diko Kurniawan, Ketua Karang Taruna Desa Bulak berterimakasih kepada mahasiswa KKN UDM Indramayu yang telah mengadakan program seminar yang sangat luar biasa dan berharap semoga seminar ini bisa menjadi pembuka gerbang awal untuk menumbuhkan kesadaran tentang peranan penting pemuda untuk memanfaatkan momentum bonus demografi agar menjadi pemuda yang kreatif, inovatif, dan mandiri sekaligus dapat membuat pemuda di Desa Bulak dapat lebih aktif terlibat dalam pembangunan Desa melalui Karang Taruna.
Harapan besar terhadap perkembangan generasi muda untuk dapat berkarya dan berinovasi sangat diharapkan oleh pemerintahan desa seperti yang disampaikan oleh Bapak Muhamad Hadiawan, selaku Perangkat Desa Bulak serta berterima kasih kepada rekan-rekan GP Ansor dan Banser yang turut hadir meluangkan waktu untuk suksesi pada kegiatan ini.
Ini merupakan perwujudan sinergitas GP Ansor dengan berbagai elemen Masyarakat, Pemuda, Pemerintah Desa, serta Mahasiswa KKN UDM (Universitas Darul Ma'arif Indramayu) yang sudah menginisiasi adanya kegiatan Seminar Kepemudaan ini dan semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa untuk menuju Indonesia Emas.
(Tim Media Ansor Arjawinangun)
0 Komentar